Selasa, April 08, 2008

MESIN BERBAHAN BAKAR AIR

Penemuan untuk menyelamatkan manusia dari monster “entropy”

Banyak orang yang tidak percaya jika air dapat menggantikan bahan bakar minyak sebagai penggerak mesin. Hal ini dibuktikan oleh I Nyoman Lingga. Mesin yang dipatenkan dengan nama “Auto Hydrodinamika” bahkan sudah diuji coba dan hasilnya berhasil. Bagaimana cara kerjanya?

Penemu mesin mobil berbahan bakar air I Nyoman Lingga, pernah dianggap “sinting” saat melontarkan ide tersebut sembilan tahun silam. Namun, berkat kegigihannya bergelut dengan ilmu fisika dan thermodinamika, kini orang-orang yang sempat menuduhnya “gila” itu malah berdecak kagum. Lingga sudah berhasil membuktikan besaran daya yang dihasilkan sistem merupakan hasil dari penambahan massa air. Artinya, pelipatgandaan energi kinetik aliran air menjadi energi mekanis berdaya guna dalam poros mesin, sudah dapat dibuktikan lewat uji coba beberapa waktu lalu.

Dia juga berhasil membuktikan bahwa arus listrik bisa turun antara satu hingga 1,5 ampere (dalam ampere meter) meski dengan tekanan yang sama yakni 1,4 bar. Eksperimen yang dilakukan oleh Lingga ini menggunakan empat katup pipadankran penyalur air ke sistem mesin. Jika satu kran dibuka ampere meter (alat ukur arus listrik) menunjuk angka delapan ampere. Namun, jika kran yang lain dibuka maka ampere turun ke angka 6,5 ampere dan demikian seterusnya.

Rumus hasilnya yaitu: E-in = P3/2 + (n-1)P dan E-out = nP3/2. Di E-out menunjukkan energi yang sudah dihasilkan secara berlipat. Ini membuktuikan bahwa memang benar dengan cara mekanika fluida sejumlah massa air dapat berubah menjadi energi, begitu juga sebaliknya. Dari serangkaian uji coba akhirnya disimpulkan bahwa air-lah yang berperan utama menjadi sesuai teori energi kinetik tak berhingga yang dikembangkannya. Pembuktian uji coba tahap pertama ini dinyatakan selesai sesuai jadwal, yakni pada 27 Maret 2008 lalu. Kini berlanjut ke uji coba tahap kedua yang meliputi sinkronisasi antara debit pompa dan turbin. Sebab, besarnya kemampuan mesin harus diimbangi dengan debit pompa ang tepat.

Kemudian pada uji coba tahap ketiga akan lebih mengarah pada penyempurnaan konsep dan rancangan. Tujuannya agar diperoleh kapasitas sistem yang maksimum atau energi berdaya guna pada putaran poros mesin sebesar-besarnya. Diharapkan pada tahap ketiga ini mesin sudah dapat ditentukan, apakah sebagai pembangkit listrik stasioner atau portable, alat tranportasi darat, laut atau kendaraan niaga. Setelah semua tahap uji coba tuntas, maka proyek ini segera diumumkan resmi di tingkat internasional.

Lingga secara tegas menggugat alias melawan konsep ilmiah entrophy sebagai dasar produksi masal yang kini terbukti merusak dalam penemuannya. Seperti produksi bahan bakar minyak, batubara, dan nuklir. Uji coba tahap awal ini Lingga baru menunjukkan sebagian dari adanya kebenaran ilmiah tentang rahasia terpendam dalam air. Temuan ini dianggap sebagai pengulangan sejarah satu abad yang lalu. Di mana saat itu Albert Einstein mampu membuktikan konsep ilmiah tentang hukum kekekalan masa dan teori relativitasnya. Lingga juga yakin bahwa penemuannya ilmiahnya ini akan menjadi tonggak sejarah dan jalan menuju zaman baru, di mana manusia dan seluruh mahluk akan terbebas dari polusi sebagai sumber pencemar dan konflik akibat konsep entrophy di semua sistem produksi energi.

Setelah pembuktian dapat ditunjukkan secara faktual, orang yang dulu menganggapnya sinting kini tidak lagi dan inilah manfaat ilmu pengetahuan yang amat sedikit orang mau membukanya. Air adalah anugerah Tuhan yang penuh rahasia, karena itu penemuannya ini didedikasikannya untuk ilmu pengetahuan demi penyelamatan alam dan manusia dari monster entrophy.

Sebenarnya penelitian mesin dengan bahan bakar air sedang marak selain yang dilakukan oleh Nyoman Lingga, di Palu Sulteng juga sudah sejak beberapa tahun terakhir dikembangkan motor dengan bahan bakar air dengan menggunakan konsep tabung reaktor, dimana air diolah dalam reaktor sehingga menjadi unsur-unsur seperti oksigen dan nitrogen kedua bahan inilah yang akan menggerakkan motor tersebut. Saat ini penemuan ini masih berupa prototype dengan motor masih menggunakan gabungan antara air dan bensin. Namun ke depan diharapkan dapat menjadi 100% berbahan bakar air.

I Nyoman Lingga adalah seorang sarjana bidang pertambangan yang senang menekuni mesin. Beliau bertempat tinggal di Jalan Danau Beratan No.87 Sanur.

Dikutip dari harian Radar Bali edisi Senin, 7 April 2008.

Tidak ada komentar:

WELCOME TO REFAC BLOG

Blognya orang-orang REFAC (Refrigerasi & Air Conditioning)

refac

refac
refac aplication